Cara Sederhana Menghemat Bensin Mobil Matik

Ilustrasi transmisi matik (foto: Okezone)    Transmisi otomatis pada mobil diciptakan untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan pengendara, apalagi di perkotaan. Namun penggunaan transmisi matik harus sesuai agar konsumsi bahan bakar tidak boros.
Ada berbagai jenis transmisi otomatis pada mobil, di mana masing-masing memiliki karakter berbeda.
Sangat penting bagi pemilik kendaraan matik mengenali karakter transmisi, termasuk bagaimana penggunaannya saat akan memindahkan gigi agar bahan bakar tidak terbuang percuma.
Untuk mencapai tujuan ini, pengendara harus menggunakan shift level sesuai dengan kondisi jalan. Pada jalan lurus yang tidak membutuhkan putaran torsi besar, transmisi cukup menggunakan program 'D' (Drive).
"Program 'D' digunakan untuk jalan datar dan lurus atau saat jalan dengan lalu lintas macet yang membutuhkan stop and go lebih banyak," ungkap Sapta A Nugraha, service manager Auto2000 Pramuka, Jakarta Timur.
Selebihnya, lanjut Sapta, pengemudi bisa memilih posisi '2' untuk membantu akselerasi di jalan menanjak. Bahkan dalam kondisi tertentu posisi 2 juga bisa digunakan untuk jalanan menurun yang membutuhkan engine brake.
Sedangkan 'L' memiliki karakter seperti gigi 1 di mobil manual. Posisi itu digunakan untuk jalan tanjakan curam maupun bisa digunakan untuk engine brake.
"Jika seluruh program transmisi tersebut digunakan sesuai dan tepat, maka kinerja mesin tidak terlalu berat. Dengan memanfaatkan program transmisi tersebut, maka bisa dihindari putaran mesin tinggi yang bisa membuat bahan bakar menjadi boros. Oleh karenanya, imbangi kinerja mesin dengan penggunaan gearshift secara tepat," cetus dia.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment