Para ahli dari produsen helm 6D di Amerika Serikat (AS) menciptakan helm yang di langit-langitnya dipasang alat yang bekerja seperti pegas atau suspensi.
Suspensi tersebut berfungsi meredam benturan sehingga bisa mengurangi risiko fatal pada otak dan tengkorak.
Saat ini, kebanyakan helm didesain hanya untuk melindungi tengkorak, namun tidak cukup mumpuni mengurangi risiko fatal pada otak saat terjadi benturan keras dengan aspal atau benda keras lainnya.
Helm 6D tersebut memiliki dua lapis busa. Di antara lapisan terdapat rongga yang diisi banyak 27 suspensi mengelilingi seluruh bagian kepala, baik otak, jidat, pipi, maupun bagian belakang. Saat terjadi benturan pegas yang terbuat dari bahan karet itu bekerja mengurangi dampak hentakan sedangkan busa-busanya menyerap energi benturan.
Selain itu, dua lapisan tersebut didesain dapat bergerak ke segala arah atau Omni-Directional Suspension (ODS) memberikan pengamanan maksimal pada seluruh bagian kepala.
Bob Weber, penemu helm 6D menjelaskan, kombinasi dari suspensi dan bahan busa EPS dapat menyerap energi benturan secara maksimal sehingga aman bagi penggunanya.
"Dengan penggunaan suspensi, helm ini lebih sedikit menghasilkan energi daripada helm biasa,” ungkap Weber seperti dikutip dari Daily Mail.
Helm ini sudah dijual 6D dengan harga di kisaran USD700 atau sekira Rp9,4 juta. Selain untuk offroad, 6D juga memproduksi helm untuk motor sport onroad serta sepeda.
ConversionConversion EmoticonEmoticon