KONDISI kulit adalah kondisi yang kemungkinan besar akan Anda hadapi sepanjang masa. Idealnya, Anda harus bisa mengerti apa yang dibutuhkan oleh kulit sehingga Anda pun bisa hidup harmonis dengan kondisi tersebut.
Kulit kering berarti butuh lebih banyak hidrasi, tapi bukan sembarang menemplokan pelembap banyak-banyak, tapi juga hidrasi yang bisa bertahan di kulit seharian pada saat Anda beraktivitas. Ini juga artinya, Andaharus pintar-pintar memilih produk yang tidak memperburuk kondisi kulit.
Simak kiat-kiat di bawah ini untuk menjaga kulit kering tetap terhidrasi dengan baik.
1. Bersihkan Make-Up dengan Cleansing Balm & Milk
Menurut beberapa perempuan, cleansing balm adalah produk yang terasa paling lembab di wajah untuk membersihkan make-up, juga tidak membuat kulit terasa tertarik dan kencang.
Walaupun pemakaian cleansing oil sebenarnya efektif sekali membersihkan segala macam make-up dan kotoran di wajah, pada kulit kering, Anda tidak punya cukup produksi minyak di wajah. Hal itu menyebabkan pemakaian cleansing oil pada saat wajah terasa kering terasa membuat lebih kering wajah.
Cleansing milk juga bisa menjadi pilihan pembersih make-up ringan karena teksturnya juga lembab dan tidak membuat kering.
2 Pilih Sabun Cuci Muka Tanpa SLS & Dengan pH Rendah
Ada beberapa riset yang mengatakan bahwa sodium laureth sulfate (SLS) sebagai surfactant adalah salah satu bahan yang membuat kulit terasa kesat dan juga kering. Selain itu, di kulit yang sensitif SLS bisa membuat memicu efek negatif. Dengan menghindari SLS, kulit akan terasa tidak sekering biasanya setelah pembersihan wajah.
Selain itu, sabun cuci muka yang memiliki pH terlalu tinggi akan membuat kulit Anda lebih kering.
3. Pakailah Hydrating Toner
Sudah tahu kan bahwa ada dua jenis toner: yang membantu eksfoliasi harian (acid toner) dan yang mengembalikan kelembaban wajah (hydrating toner).
Hydating toner adalah langkah awal mengembalikan kelembapan pada kulit. Seperti spons pencuci piring yang banyak rongganya, pada saat Anda membersihkan wajah, Anda memeras cairan agar kotoran-kotoran yang berada di pori-pori terangkat. Nah, hydrating toner ini mengembalikan kembali cairan ke dalam kulit kita seperti halnya kita membasahi spon.
Beda dengan pelembab yang fungsinya adalah menjaga kelembaban dan juga sebagai pelindung, hydrating toner ini tetap diperlukan dan salah satu yang membuat perubahan berarti untuk kulit kering Anda.
Hydrating toner sendiri baiknya mengandung kandungan yang melembapkan seperti gliserin dan hyaluronic acid. Tipenya bermacam-macam, ada yang disemprot, dipakaikan dengan kapas dan juga hanya di tepuk-tepuk menggunakan tangan.
Banyak sekali pilihan hydrating toner yang bisa didapatkan di pasaran, dari yang mahal hingga yang harganya terjangkau.
4. Tambahkan Serum Hyaluronic Acid
Kulit kering biasanya tidak kenyal. Nah, untuk menjaga kelembapan kulit sepanjang hari dan kulit tidak kehilangan kekenyalannya coba tambahkan serum hyaluronic acid. Fungsinya adalah memastikan bahwa lapisan pelembab yang dipakaikan setelahnya akan tetap menjaga kelembapan kulit sepanjang hari.
Serum hyaluronic acid sendiri biasanya teksturnya cepat menyerap dan tipis sehingga tidak masalah menambahkan satu lapisan lagi.
5. Coba Pakai Face Oil
Tidak dapat dipungkiri memang, yang paling bisa memberikan kelembapan adalah produk yang menggunakan minyak. Penggunaan minyak ini sendiri tidak berarti kulit terasa berat dan oily kok, asal Anda memilih dengan benar dan tahu triknya.
Face oil bisa digunakan sebagai serum atau malah menggantikan pelembab Anda. Perhatikan juga kandungannya, produk yang mengandung rosehip oil, avocado oil dan juga jojoba oil biasanya cocok untuk kulit kering. Namun hindari grapeseed oil, karena akan terasa sangat kering di kulit.
ConversionConversion EmoticonEmoticon