PENYAKIT myasthenia gravis merupakan suatu penyakit autoimun di mana terjadi gangguan komunikasi antara otot dengan saraf. Menurut dr. Dewi Ema Anindia, penyakitmyasthenia gravis berawal dari kelelahan yang disepelekan.
Penyakit ini dapat terjadi pada semua orang, tidak mengenal jenis kelamin ataupun usia. Meski demikian, penyakit ini umum dialami wanita di bawah 40 tahun dan laki-laki di atas 60 tahun.
Gejala penyakit myasthenia gravis
Penyakit ini biasanya mempengaruhi otot yang dapat kita kontrol seperti pergerakan mata, ekspresi wajah, mengunyah, menelan, dan berbicara. Gejala awal yang dapat muncul adalah turunnya kelopak mata pada satu mata atau kedua mata. Dapat muncul pula keluhan pandangan kabur atau pandangan ganda.
Apabila terjadi pada otot di sekitar mulut atau lidah, dapat muncul keluhan sulit mengunyah dan bicara. Apabila terkena pada lidah, dapat muncul keluhan sulit menelan disertai batuk dan rasa tercekik. Pada kasus yang berat, dapat mempengaruhi otot yang terlibat dalam pernapasan sehingga menimbulkan gejala kesulitan bernapas.
Kelelahan otot yang berhubungan dengan myasthenia gravis biasanya muncul atau memberat setelah aktivitas fisik, namun dapat terjadi perbaikan setelah beristirahat. Pengobatan yang dapat dilakukan adalah obat-obatan yang dapat mengontrol gejala dan memperbaiki kelemahan otot.
Apabila Anda memiliki keluhan kelelahan otot, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf untuk mendapatkan diagnosis serta pengobatan yang tepat.
ConversionConversion EmoticonEmoticon